Memilih Baju Siap Pakai Dengan Kualitas Yang Lebih Bagus

Setiap orang berhak untuk memiliki baju yang berkualitas bagus, tidak mudah rusak bahan material atau jahitannya, warnanya tidak mudah pudar, dan masih terlihat fashionable meski sudah bertahun-tahun disimpan. Permasalahannya adalah kebanyakan orang belanja baju siap pakai dengan kualitas yang hanya bertahan dalam waktu singkat saja. Alasannya macam-macam, ada yang bilang karena harganya yang lebih murah, ada juga yang menganggap kalau koleksi baju harus diganti secara periodik agar gaya yang dimiliki tidak ketinggalan jaman. Padahal, membeli baju ready to wear bisa menghemat banyak budget belanja Anda, dan banyak model baju yang bisa tetap terlihat stylish dan fashionable meski trennya berubah-ubah. Setidaknya milikilah beberapa potong baju dengan kualitas yang lebih bagus agar Anda tidak terlalu sering belanja baju baru, ini tipsnya untuk memilih mana kualitas yang Anda cari.


Cek label baju

Baju siap pakai yang dijual di toko-toko dilengkapi dengan label yang diisi dengan informasi mengenai baju tersebut, salah satunya adalah bahan materialnya. Baju yang menggunakan bahan material sintetik seperti misalnya polyester, spandex, akrilik, rayon, dan bahan sintetik lainnya meski sudah dicampur dengan bahan katun yang alami ketika dicuci cenderung lebih mudah untuk berubah bentuk. Anda mungkin punya baju yang baru dipakai dan dicuci beberapa kali namun tampaknya sudah sempit dan menyusut. Namun, baju dengan label 100% katun pun belum tentu punya kualitas yang bagus, karena jika benang yang digunakan adalah bahan berkualitas rendah maka baju tersebut pun kualitasnya akan rendah.

Kepadatan benang pada bajunya

Kualitas kain yang lebih tinggi didasarkan pada hitungan jumlah benang per meternya. Makin banyak benang atau makin padat densitas benang pada kain tersebut maka baju yang dibuat dari kain tersebut akan bertahan lebih lama. Anda bisa menyentuh bahan baju ready to wear yang Anda incar untuk menentukan kualitasnya. Bahan baju yang berkualitas bagus tentunya akan terasa lebih lembut ketika disentuh dan lebih padat, alias ketika ditarik makin kecil lubang sela serat yang terlihat. Kepadatan benang tidak berbanding lurus dengan ketebalan kain. Baju dengan ketebalan yang lebih berat bukan berarti kepadatan benangnya lebih tinggi.

Cek kelenturannya

Untuk jenis baju yang lentur seperti misalnya baju rajutan, cek dulu kekuatan jahitannya dengan cara ditarik dan dicek elastisitasnya. Pada bagian yang tersembunyi, tarik bahan baju rajutan dan perhatikan apakah rajutannya kembali ke tempatnya atau tidak. Jika tidak, maka ketika dikenakan nanti pun ia akan tetap melar dan merubah bentuknya. Cara ini ampuh untuk memilih mana sweater yang sebaiknya Anda beli karena ada juga model baju rajutan yang melar dan memberikan kesan oversized.


Jahitan yang rapat dan tidak bolong

Selain memperhatikan kualitas bahan kainnya, ketika sedang hunting baju siap pakai jangan lupa untuk cek jahitannya juga. Cek jahitan pada bagian luar dan bagian dalam baju misalnya pada bagian bawah. Jahitan baju yang bagus harus rapat, lurus, rata, dan tidak ada jedanya. Untuk celana misalnya, cek pada bagian selangkangan karena bagian ini yang paling umum mengalami bolong. Jika jahitannya terlihat bolong-bolong atau ada bagian yang dijahit berulang, jangan jadikan celana tersebut adalah pilihan pertama Anda. Itu dia beberapa tips yang bisa jadi panduan Anda untuk memilih baju ready to wear dengan kualitas yang lebih bagus terutama untuk baju-baju yang penting dan membuat penampilan Anda lebih tinggi derajatnya.