Urutan jenis kain keras staplek

Dalam dunia fashion, kain keras, yang sering disebut juga dengan istilah interlining atau fusing, bukanlah bahan utama pakaian, melainkan kain pelapis yang digunakan untuk memberikan struktur dan bentuk pada pakaian.

Kain keras biasanya dilekatkan pada bagian tertentu pakaian seperti kerah, manset lengan, pinggang celana, atau bagian bustier pada gaun untuk membuatnya lebih kokoh dan menjaga bentuknya agar tidak letoy.

Berikut adalah urutan kain keras dari yang paling lentur hingga paling kaku

  1. M10: Staplek jenis ini biasanya paling lentur di antara yang disebutkan. M10 sering digunakan untuk memberikan sedikit kekakuan tanpa mengorbankan kenyamanan dan fleksibilitas pakaian.
  2. M32: Jenis ini lebih kaku dibandingkan M10 tetapi masih cukup fleksibel. M32 cocok untuk area yang memerlukan kekakuan sedang.
  3. M20: Staplek M20 berada di tengah-tengah dalam hal kekakuan. Jenis ini memberikan keseimbangan antara kekakuan dan fleksibilitas, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.
  4. M33: Staplek M33 lebih kaku dibandingkan M20 dan M32. M33 memberikan dukungan yang kuat dan stabilitas tinggi, sering digunakan pada bagian yang memerlukan struktur yang lebih kaku seperti kerah dan manset.
  5. Superjet: Jenis ini adalah yang paling kaku di antara semua yang disebutkan. Superjet memberikan kekakuan maksimal dan digunakan untuk bagian pakaian yang membutuhkan struktur yang sangat kuat, seperti lapisan dalam jaket atau aksesoris yang harus tetap kokoh.