canting batik rheazalea

Canting batik

Selain malam lilin dan kain, canting juga diperlukan untuk membuat batik khususnya batik tulis. Canting sendiri berfungsi sebagai alat utama dalam membuat motif batik dimana canting digunakan untuk menampung cairan berisi malam lilin

Canting terbuat dari tembaga yang dilapisi kayu sebagai pegangannya. Canting memiliki 3 bagian diantaranya adalah cucuk, nyamplung dan gagang.



Cucuk atau yang bisa disebut juga carat adalah bagian paling ujung canting berbentuk seperti selang melengkung berbahan tembaga yang berfungsi untuk mengalirkan malam dari Nyamplung. Ukuran Cucuk inilah yang sering mempengaruhi besar kecilnya hasil goresan diatas ke kain.

Nyamplung adalah wadah kecil yang digunakan untuk menampung malam. Sedangkan Gagang merupakan bagian pangkal yang terbuat dari kayu atau bambu difungsikan sebagai pegangan tangan.

Ada banyak macam bentuk dan ukuran canting yang digunakan dalam membantik, masing-masing bentuk dan ukuran memiliki fungsi yang berbeda tergantung kebutuhan motif batik yang diinginkan.